Serat bambu alami (serat mentah bambu) merupakan material serat baru yang ramah lingkungan. Berbeda dengan serat viscose bambu kimia (serat pulp bambu, serat arang bambu), serat bambu menggunakan metode pemisahan mekanis dan fisik, degumming kimia atau biologis, dan carding. Serat alami yang diperoleh langsung dari bambu ini merupakan serat alami terbesar kelima setelah kapas, rami, sutra, dan wol. Serat bambu memiliki kinerja yang sangat baik. Serat bambu tidak hanya dapat menggantikan material kimia seperti serat kaca, serat viscose, plastik, dll., tetapi juga ramah lingkungan, terbarukan, rendah polusi, rendah konsumsi energi, dan mudah terurai. Serat bambu dapat digunakan secara luas dalam pemintalan, penenunan, kain bukan tenunan, dan industri tekstil lainnya, serta produksi material komposit seperti kendaraan, papan bangunan, produk rumah tangga, dan sanitasi.
Pakaian serat bambu memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Halus, lembut dan hangat, pakaian serat bambu memiliki kehalusan unit yang bagus, perasaan tangan yang lembut; putih yang baik, warna yang cerah; ketangguhan yang kuat dan ketahanan abrasi, ketahanan yang unik; kekuatan longitudinal dan transversal yang kuat, dan keseragaman yang stabil, tirai yang bagus; lembut dan halus seperti beludru.
2. Menyerap kelembapan dan bernapas. Penampang serat bambu ditutupi pori-pori oval besar dan kecil, yang dapat langsung menyerap dan menguapkan sejumlah besar air. Tinggi alami penampang serat bambu berongga, sehingga serat bambu dikenal sebagai serat "bernapas" oleh para ahli industri. Higroskopisitas, pelepasan kelembapan, dan permeabilitas udaranya juga menempati peringkat pertama di antara serat tekstil utama. Oleh karena itu, pakaian yang terbuat dari serat bambu sangat nyaman dipakai.
Waktu posting: 26-Okt-2021